Senin, 01 April 2013

Jualan 'Mie Jupe' Pria Ini Raup Rp 150 Juta/Bulan

Jakarta - Berawal dari hobi makan mie, Ayodya Kunto (30) berhasil menciptakan mie ramen bercita rasa Indonesia dengan sebutan Mie Jupe alias Mie Juara Pedas. Memulai usaha dari Agustus 2012 dengan modal awal berutang Rp 50 juta, kini pria tersebut bisa meraup omzet hingga Rp 150 juta per bulan melalui 2 kiosnya.

Saat ini, Ayodya sudah memiliki 2 cabang di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur dan di Bintara, Bekasi. Awal April ini, dia juga akan membuka cabang baru di Harapan Indah Bekasi.

“Kalau modal pribadi sih enggak ada, itu modal dari utang, sekarang sudah balik modal, malah untung. Usaha saya semakin ramai dan berkembang. Mulai per awal April ini, saya sudah bisa membuka cabang yang ketiga,” katanya saat bercerita kepada detikFinance, di Jakarta, Senin (1/4/2013).

Mie Jupe milik Ayodya ini dihargai Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu per porsinya. Mie Jupe ini menyediakan 3 varian mie, yaitu Mie Jupe kuah, goreng, dan spaghetti. Untuk Mie Jupe kuah, terdiri dari rasa original dan kare, sedangkan Mie Jupe goreng ada rasa original, saus tiram, dan saus pedas.

Kata Ayodya, produk Mie Jupe ini seperti mie ramen dari Jepang namun dengan skala ekonomis menengah ke bawah dengan sedikit inovasi melalui sensasi pedas karena masyarakat Indonesia cenderung suka pedas.

Dia mengaku, Mie Jupe buatannya ini banyak digemari pelanggannya yang kebanyakan remaja, mulai dari anak sekolah sampai kuliahan. Biasanya, pelanggan Mie Jupe ini bisa mencapai hingga 250 orang per harinya.

Ada yang beda dari Mie Jupe ini dari mie yang biasa kita jumpai, yaitu pelanggan bisa memilih tingkat kepedasan, mulai dari level 1 hingga 10.

“Kita punya rasa khas kuah yang berbeda. Mie-nya juga kita bikin sendiri. Pedasnya juga berlevel dari level 1 sampai 10. Sekarang Mie Jupe berprospek sangat bagus karena sudah jadi tren masakan pedas saat ini,” cetusnya.

sumber: detik.com

Pernah 9 Kali Gagal, Wanita Ini Sekarang Raup Omzet Rp 10 Miliar


Jakarta - Jangan pernah menyerah untuk mencapai kesuksesan. Kejar terus untuk mendapatkannya walaupun telah berulang kali gagal. 

Demikian diungkapkan Riezka Rahmatiana, Founder & Commisioner Justmine Pisang Ijo yang telah 9 kali gagal membangun berbagai macam bisnisnya. Melalui bisnis Justmine Pisang Ijo inilah, kini ia bisa meraup omzet hingga Rp 10 miliar setiap tahunnya.

"Awalnya saya sempat tertipu ratusan juta. Pisang ijo ini bisnis kesembilan dengan hanya modal Rp 150 ribu tapi berhasil," kata Riezka usai menjadi pembicara di acara Launching Ernst and Young Entrepreneurial Winning Woman 2013, di Graha Niaga, Jakarta, Rabu (20/3/13).

"Kenapa bisa besar karena punya impian besar. Prinsip saya berpikir yang besar dengan tindakan yang besar dan akan mendapat hasil yang besar. Apa yang dipikirkan saya dulu menjadi saya yang sekarang," katanya. 

Bisnis kuliner khas Makassar miliknya ini, kini sudah merambah ke berbagai kota di Indonesia bahkan hingga Malaysia.

Dengan modal awal hanya Rp 150 ribu saja, wanita asal Lombok ini kini bisa menikmati manisnya perjuangan. Saat ini, dia sudah memiliki 250 gerai, diantaranya satu gerai di Malaysia yang dibuka Februari 2013 lalu.

Berawal dari hobi makan, ibu dua anak kelahiran 1986 ini punya mimpi untuk bisa menguasai dari hulu ke hilir penjualan makanan tradisional hingga dikenal ke mancanegara.

"Tadinya bahan bakunya dari distributor sekarang menanam sendiri. Pisang ijo itu khas Makassar tapi saya orang Lombok tinggal di Bandung. Awalnya suka makan. Jadi apapun yang dilihat apalagi kue tradisional beli dan penasaran gimana bikinnya," jelasnya.

Menurutnya, kemauan, keberanian, dan lingkungan sekitar ikut perperan besar terhadap kesuksesan seseorang. "Orang sukses terjadi akibat lingkungan yang sukses," cetusnya

sumber: detik.com